Sistem Informasi dalam Organisasi
Ada 4 pembahasan yang akan menjelaskan sistem informasi dan proses bisnis pada organisasi, yaitu:
- Role of Information Systems in Business Process
- Business Pressure
- Competitive Advantage and Strategic Information System
- Business-Information Technology Alignment
Untuk lebih jelasnya akan dibahas dibawah ini.
Role of Information System in Business Process
Proses bisnis merupakan kumpulan aktivitas terkait yang berkelanjutan yang menciptakan produk atau layanan yang bernilai bagi organisasi, mitra bisnisnya, dan /atau pelanggannya. Contoh : Sistem dari proses bisnis pembelian tiket kereta api. Pelanggan menentukan tujuan perjalanan, kemudian pelanggan mengecek jadwal keberangkatan KA yang diinginkan, kalau sesuai keinginan pelanggan, maka dapat melakukan pemesanan. Kemudian pelanggan masuk ke sistem aplikasi pemesanan tiket KA, kemudian memesan tiket, mengisi data diri, lalu melakukan verifikasi kebenaran data yang dikirimkan melalui email, lalu selanjutnya ke proses pembayaran, melalui tunai maupun non tunai, kemudian menerima tiket, lalu berangkat menuju stasiun KA dan kemudian KA berangkat ke tujuan.
Peran Sistem Informasi pada Proses Bisnis
- Dukungan Proses Bisnis dan Operasi Bisnis
- Dukungan Pengambilan Keputusan Bisnis
- Strategi Dukungan untuk Keunggulan Kompetitif
Ketiga peran diatas memiliki keterkaitan dan hubungan yang kuat antar masing-masing peran karena sama-sama mendukung proses bisnis dalam sebuah perusahaan menggunakan Sistem Informasi. Dengna mengandalkan informasi yang dimiliki dalam sistem, tingkat kesusksesan Proses Bisnis semakin terjamin kedepannya.
Business Pressures
Ada 3 kategori tekanan dalam pengembangan sebuah bisnis, antara lain:
- Market Pressures
- Technology Pressures
- Societal/Political/Legal Pressures
Market Pressures merupakan tekanan langsung yang dialami semua market secara Global. Global berarti hampir seluruh pasar diseluruh dunia akan mengikuti tren perubahan pasar yang mungkin diakibatkan beberapa perkembangan teknologi, atau perubahan budaya bahkan fluktuasi ekonomi pasar yang terkadang naik terkadang turun. Jadi tekanan yang datang pada perusahaan harus dijadikan dorongan untuk perkembangan perusahaan ke depannya. Dalam perusahaan, sebuah sistem harus mampu menjadikan beragamnya sifat tenaga kerja menjadi power supply dalam pengembangan perusahaan. Sehingga ketika berinteraksi langsung dengan customer, akan mampu memberikan produk atau layanan yang sesuai denga ekspektasi pembeli.
Technology Pressures merupakan tekanan akibat adanya inovasi dalam teknologi yang harus kita ikuti dalam tren pasar. Perkembangan pesat dalam teknologi akan bebrdampak buruk bagi mereka yang tidak mampu mengikuti perkembangan ini, sehingga perusahaan harus mengerti dengan jelas teknologi dan bagaimana pengembangan nya.
Societal/Political/Legal Pressures merupakan tekanan yang diakibatkan legalitas sebuah perusahaan yang harus dipunyai agar menjaga kredibilitas perusahaan dalam pasar. Jangan biarkan ada isu atau rumor buruk diluar sana yang dapat mempengaruhi reputasi perusahaan kita.
Competitive Advantage and Strategic Information Systems
Competitive Advantage Strategic merupakan sebuah pernyataan yang mengidentifikasi pendekatan bisnis untuk bersaing, tujuan, dan rencana serta kebijakan yang diperlukan untuk mencapai tujuan tersebut. Sementara Strategic Information Systems merupakan sebuah sistem informasi yang membantu organisasi mencapai dan mempertahankan keunggulan kompetitif nya dalam market.
Ada 3 Strategies yang digunakan dalam bagian ini, yaitu:
> Porter’s Competitive Forces Model
> Porter’s Value Chain Model
> Strategies for Competitive Advantages
Dalam Strategies for Competitive Advantages ada 5 poin yang menjadi faktor utama, yaitu: Cost Leadership, Differentiation, Innovation, Operational Effectiveness, and Customer-Orientation.
Business-Information Technology Alignment
Penyelarasan Teknologi Informasi berarti terjadi integrasi fungsi teknologi informasi yang ketat dengan strategi, fungsi, misi, dan tujuan organisasi.
Ada 6 kategori keselarasan bisnis dengan teknologi informasi yang sangat baik, antara lain:
- IT dipandang sebagai mesin inovasi yang terus mengubah bisnis dan sering menciptakan aliran pendapatan baru.
- Organisasi memandang pelanggan internal dan eksternal mereka dan fungsi layanan sangat penting.
- Organisasi merotasi bisnis secara profesional bisnis dan IT di seluruh departemen dan fungsi pekerjaan.
- Organisasi memberikan tujuan menyeluruh yang sepnuhnya jelas bagi IT dan bisnis.
- Organisasi memastikan bahwa karyawan IT memahami bagaimana perusahaan menghasilkan (atau kehilangan) uang.
- Organisasi menciptakan budaya perusahaan yang vibran dan inklusif.
References :
James A O‟Brien “Introduction to Information System”. McGRAW-HILL, 15th Edition, 2010
https://rencanamu.id/post/profil/jurusanku-teknologi-informasi-ugm-andreas-gandhi